[Siaran Pers] Empat Catatan Kritis atas Dokumen Visi-Misi dan Program Para Paslon Cagub dan Cawagub Banten dalam Pilkada Banten 2024

SIARAN PERS

11/25/20242 min baca

[Senin, 25-11-2024] – YIHEGI (Yayasan Inovasi Hukum Ekonomi dan Governansi Indonesia) yang berkedudukan di Tangerang Selatan, Banten, meluncurkan Kertas Posisi (Position Paper) mengenai catatan kritis atas dokumen visi, misi, dan program masing-masing Paslon Cagub-Cawagub Banten pada Pemilukada 2024.

Terdapat beberapa isu strategis yang disoroti oleh YIHEGI dalam Kertas Posisi tersebut, antara lain mengenai: 1) Lingkungan Hidup, Tata Ruang, dan Agraria; 2) Ekonomi, Pembangunan, dan Perlindungan Pelaku Usaha UMK; 3) Peningkatan Sumber Daya Manusia, dan; 4) Maladministrasi, Korupsi, dan Netralitas Birokrasi. Isu-isu tersebut disoroti oleh YIHEGI sebab telah menjadi problem dan tantangan agenda pembangunan di Banten selama ini.

Pertama, dalam konteks isu lingkungan hidup, tata ruang, dan agraria, YIHEGI mencatat bahwa masing-masing Paslon Cagub-Cawagub Banten belum sepenuhnya memprioritaskan kebijakan perlindungan lingkungan hidup serta pengendalian tata ruang secara holistik. Pendekatan yang digunakan cenderung parsial, dimana pendekatan semacam ini belum dapat menyentuh persoalan lingkungan hidup, agraria, dan tata ruang secara struktural. Di sisi lain, isu ini bersifat interdependensi dan memerlukan strategi pendekatan yang bersifat holistik dan terintegrasi

Kedua, dalam hal isu ekonomi, pembangunan, dan perlindungan usaha UMK, YIHEGI mencatat bahwa masing-masing Paslon Cagub-Cawagub Banten belum menyoroti secara serius persoalan tingginya angka pengangguran di kawasan Banten. Selain itu, hanya satu Paslon Cagub-Cawagub saja yang menyoroti persoalan ketimpangan ekonomi antar kota/kabupaten di kawasan Banten. Selebihnya, belum ada juga skema penguatan pelaku usaha UMK khususnya berkaitan dengan bantuan hukum atau kemudahan berusaha bagi mereka.

Ketiga, YIHEGI mencatat bahwa masing-masing Paslon Cagub-Cawagub Banten belum memprioritaskan secara serius dan menyeluruh terkait agenda peningkatan sumber daya manusia di kawasan Banten. Masing-masing Paslon cenderung bersikap parsial terkait agenda ini, dengan hanya berfokus di wilayah hulu saja, khususnya pada aspek dukungan fasilitas pendidikan dan peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik. Di sisi lain, peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak sekedar pada penyiapan di aspek hulu, melainkan termasuk di wilayah hilirnya juga sehingga output yang hendak dicapai dapat teridentifikasi dan terkoneksi dengan agenda pembangunan Banten secara keseluruhan.

Keempat, terkait isu maladministrasi, korupsi, dan netralitas birokrasi, YIHEGI menilai masing-masing Paslon Cagub-Cawagub Banten belum memiliki paradigma yang jelas dan tegas mengenai agenda reformasi birokrasi. Di sisi lain, persoalan yang kerap dialami oleh penduduk Banten yang hendak mengakses layanan publik selalu berpaut dengan persoalan pungli, dan terdapat juga permasalahan kasus-kasus korupsi di sektor instansi publik di Banten.

Apa yang dipaparkan oleh YIHEGI di dalam Kertas Posisi tersebut merupakan pembacaan dan catatan kritis atas dokumen visi, misi, dan program masing-masing Paslon Cagub Cawagub Banten pada Pilkada 2024. YIHEGI berharap catatan kritis tersebut dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi warga Banten dalam menentukan pilihan calon pemimpinnya di Pilkada Banten 2024. Untuk membaca lebih lanjut Kertas Posisi, silahkan kunjungi link tautan berikut ini: https://yihegi.my.id/kp-pilkada24-banten.

Tangerang Selatan, 25 November 2024

Hormat Kami,

YIHEGI (Yayasan Inovasi Hukum Ekonomi dan Governansi Indonesia)

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

SIARAN PERS

YIHEGI Meluncurkan 4 (Empat) Catatan Kritis atas Dokumen Visi-Misi dan Program Para Paslon Cagub dan Cawagub Banten dalam Pilkada Banten 2024